Liputan

Baca Buku Lewat Perpustakaan Digital, Mungkinkah?

Indra Yustiawan (Head of Marketing Communication)
Indra Yustiawan (Head of Marketing Communication)
Ditulis oleh Bu Guru Siti

Dalam rangka Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) Selasa, 13 Oktober 2015 kemarin di Balai Agung PemrovDKI Jakarta, Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) bekerjasama dengan PT Woolu Aksara Maya (Aksaramaya) melaunching aplikasi perpustakaan digital pertama di Indonesia, dengan nama “iJakarta”. Aplikasi ini merupakan perpustakaan digital berbasis media sosial yang pertama di Indonesia.

Acara ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M atau akrab dipanggil Ahok. Suasana dalam gedung sangat ramai dengan orang yang berseragam PNS, ini mungkin karena yang punya tempat adalah orang pemerintahan.
Begitupun banyak dipenuhi anak-anak sekolah. Ada yang berlomba untuk berfoto bersama Ahok, sementara pengumuman lomba juga sedang berlangsung. Hampir tidak bisa bergerak karena banyak dihadiri oleh para peserta yang sebelumnya sudah mengikuti lomba yang diadakan oleh panitia.

Acara ini sebetulnya sangat baik, kalau saja bisa dikoordinir secara baik. Apa lagi dengan peresmian perpustakaan digital, yang menurut saya ini adalah gebrakan baru bagi warga DKI Jakarta.

Apa lagi dengan kehadiran perpustakaan digital yang yang disebut “iJakarta” ini. Nah…dengan diresmikannya iJakarta ini, warga Jakarta sudah bisa menikmati perpustakaan digital (ebook-reader), yang dilengkapi reader untuk membaca buku digital, dan fitur-fitur media sosial dapat diakses melalui perangkat keras (multi device) maupun dengan memakai perangkat lunak (multi platform) seperti android, iOS, Windows baik secara online maupun secara offline. Nah….asyik kan?

Keunikan iJakarta ini, adalah semua masyarakat bisa membuat perpustakaan pribadi. Dan juga bisa meminjamkan koleksi buku yang dimilikinya, kepada masyarakat sesuai jumlah copy buku yang telah dibeli, tanpa ada rasa takut tidak dikembalikan, karena buku akan kembali secara otomatis apabila jangka waktu peminjam sudah berakhir. Wah…ini kesempatan yang baik bagi warga DKI.

Kehadiran aplikasi perpustakaan digital yang pertama di Indonesia ini, kerjasama dengan pemerintah, penulis dan pengembang tekhnologi. Salah satu diantaranya adalah bekerjasama dengan PT Woolu Aksara Maya yang menawarkan pengalaman baru dalam membaca melalui MOCO. Menurut Head of Marketing Communication MOCO Indra Yustiawan, aplikasi di Jakarta ini sementara masih gratis.

Aksara Maya membuat aplikasi MOCO dengan semua fitur dalam tiga sistem operasi secara bersama yaitu Android, iOS serta dalam format Hybrid. Ini mudah lho…..utamanya bagi pengguna android.

Dengan ini diharapkan iJakarta dan MOCO memberikan manfaat bagi bangsa serta membaca dan mengakses buku menjadi lebih mudah, terjangkau dan menyenangkan sekaligus bersosialisasi.

Berbahagialah warga Jakarta karena kalau mau membaca tidak perlu ke perpustakaa atau harus nyari-nyari buku terlebih dahulu.
Bukan hanya itu saja, iJakarta ini juga sebagai sumber penyedia bahan bacaan yang menyenangkan, mudah diakses dan dapat beriteraksi dengan warga yang lain dengan fitur yang ada di dalamnya.

Kehadiran iJakarta ini, juga menjadi media dalam mempercepat penyampaian informasi, baik peraturan kebijakan pemerintah maupun sarana publikasi milik warga Jakarta yang dapat dinikmati oleh warga.

Nah…tunggu apa lagi, kalau masih bingung bagaimana caranya buka iJakarta, hubungi aja pak Indra Yustiawan kepala marketing Aksaramaya di [email protected].

Tentang Penulis

Bu Guru Siti

Seorang ibu, juga seorang guru yang berusaha semaksimal mungkin mendedikasikan diri untuk mendidik putera-puteri Indonesia sepenuh hati dan menjaga sepenuh jiwa.

1 Komentar

Berikan sebuah komentar