Kuliner

Mampir di Serpong Menikmati Rumput Laut Bikin Awet Muda

Ditulis oleh Bu Guru Siti

Mencari lokasi kuliner yang cocok sesuai selera seperti kuliner langka dan terjangkau, memang tidaklah mudah. Alhamdulillah bunda malah menemukannya di daerah Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Yang lebih menyenangkan lagi sebab bunda menemukan minuman kesukaan, yakni es dari bahan rumput laut. Tempatnya gampang dijangkau karena lokasinya berada persis di tepi jalan Ciater Raya Nomor 77 Serpong. Nama tempatnya AR’s Fajar dikelola oleh sepasang suami-istri yakni Ade Rosfianti dan Reza Andreanto.

foto : AR’s Dahar

Setidaknya ada 20 jenis minuman ringan yang disajikan di sini. Antara lain minuman Banyu Biru (air biru, bahasa Jawa). Terdiri dari campuran soda biru, soda klir, dan sirop merah.

Tapi yang menjadi andalan karena termasuk minuman langka, salah satunya adalah Es Rumput Laut. Minuman ini merupakan racikan sendiri.

Es Rumput Laut ala AR’s Dahar ini, divariasikan dengan campuran Cincao. Bikin adem, untuk menurunkan panas dalam. Selain itu, Rumput Laut jika dikonsumsi, juga baik dari sisi kesehatan karena punya serat tinggi.

“Rumput laut bisa membuat persendian sehat, memperlancar pencernaan. Dan yang lebih dahsyat lagi, bikin awet muda hahahaha….,” kata mbak Ade, serius, meski disampaikan sambil bercanda.

foto : AR’s Dahar

Dengan khasiat luar biasa itu, sayangnya rumput laut itu masih jarang ditemukan di tempat lain. “Ini karena sulitnya mendapatkan bahan baku rumput laut,” kata mbak Ade.

Mbak Ade mengaku, dia sendiri memesan bahan baku rumput laut dari nelayan dan warga Pulau Seribu. Kalau kebetulan suplai sepi, atau mungkin kualitas rumput lautnya kurang bagus, maka dipesan langsung dari Jawa Timur.

foto : AR’s Dahar

Cara pengolahannya sendiri, juga agak ribet dan perlu ekstra hati-hati. Sebab ada rumput laut yang di jual di pasar warna putih (padahal aslinya warna hijau), dan sudah kaku. Aslinya rumput laut itu beraroma amis, sehingga perlu direndam berkali-kali. Koq tahu?

Ya, kami sudah sering melakukannya di Makassar, Sulawesi Selatan, kampung halaman kami. Mengolah rumput laut untuk variasi makanan bersama ikan, cieeh…

foto : AR’s Dahar

Di sana rumput laut — sebutan Makassarnya adalah “Lawi-lawi”. Tumbuhan dari dasar laut. Awal pengolahannya, Lawi-lawi ini diseleksi, dipilah-pilah terlebih dahulu lalu dibuang akarnya, kemudian dicuci.dan disajikan bersama ikan laut.

Itu diakui juga oleh mbak Ade. Es Rumput Laut yang mau disajikan ke pengunjung, dalam proses peracikannya, terlebih dahulu harus direndam berkali-kali, berulang-ulang, untuk menghilangkan aroma amisnya.

Selain Es Rumput Laut, rumah makan AR’s Dahar ini juga menyajikan berbagai jenis variasi minuman. Hasil racikan sendiri.

Di antaranya jenis Es Campur, e
Es teler, Es Haru Biru, Es Ijo Pelangi, Es Biru Langit, Es Ijo Lampu Disko. Minuman Es Ijo Lampu Disko ini memadukan soda, pepsi, cola, sprite, susu, Milo, variasi teh, wedan.

“Saya sukanya Wedang Uwuh. Ini bahannya dari daun-daunan ala Raja Jawa. Keren kan mas?,” kata teman blogger saya, Uda’ Yusep.

foto : AR’s Dahar

Ayam Berbagai Olahan

Untuk kuliner, makanan yang tersedia juga bervariasi, terutama andalan ayam berbagai olahan. Disajikan secara prasmanan gaya warteg.

Buka mulai dari jam 08.00 – 15.30. Dilanjutkan jam 15.30 – 22.30 WIBt dengan tagline “Segarnya Siang Malam”.

Menurut Mbak Ade, semua makanan yang disajikan merupakan andalan dari 22 jenis makanan disajikan di sini. Seperti ayam bacem yang memakai “lalapan” dari sayur-sayuran rumahan.

Ada 20-an jenis makanan yang disajikan di rumah makan ini dengan cita rasa khas ala Jawa Tengah: Jogya dan Semarang.  Misalnyauntuk ayam Woku, lebih ke taste ala Jawa.

Semua masakan yang disajikan AR’s Dahar, diolah di rumah. Setelah matang, lalu diangkut ke Dahar.

foto : AR’s Dahar

Nama AR’s Dahar sendiri, diabadikan dari inisial nama 5 pemilik rumah makan ini. Persiapan sudah dilakukan 2 bulan, meski konsep rumah makan selam 1 tahun. Termasuk pengurusan izin.

Menempati ruko tiga lantai. Untuk lantai satu, bagi kasir dan tempat memesan menu makanan dan minuman, sedang lantai atas didesain untuk acara formal. Seperti ruang meeting, ruang musik dan ruang keluarga.

Sekian liputan bunda menikmati kuliner di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Sampai jumpa pada liputan berikutnya.

Salam.

Bunda Sitti Rabiah 

Tentang Penulis

Bu Guru Siti

Seorang ibu, juga seorang guru yang berusaha semaksimal mungkin mendedikasikan diri untuk mendidik putera-puteri Indonesia sepenuh hati dan menjaga sepenuh jiwa.

2 Komentar

Tinggalkan Balasan ke Bu Guru Siti X